BALI, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (G20) ke-17 resmi dibuka di Bali pada Selasa (15/11), dengan isu-isu terkait pemulihan ekonomi global, sistem kesehatan dunia, dan perubahan iklim menjadi pokok pembahasan.
Dalam pertemuan dua hari bertajuk “Pulih Bersama, Bangkit Perkasa” (Recover Together, Recover Stronger) itu, sejumlah isu lainnya termasuk transformasi digital serta ketahanan pangan dan energi juga akan dibahas.
Komunitas internasional menaruh harapannya pada perekonomian-perekonomian besar agar memperkuat koordinasi kebijakan ekonomi makro dan meningkatkan multilateralisme, keterbukaan, inklusivitas, serta kerja sama saling menguntungkan pada pertemuan tersebut.
Dibentuk pada 1999, G20 merupakan forum sentral untuk kerja sama internasional yang terkait dengan isu keuangan dan ekonomi. Forum ini terdiri dari 19 negara plus Uni Eropa (UE).
Negara-negara tersebut adalah Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat. [Xinhua]