TIANJIN, Kota Tianjin di China utara bertujuan untuk membangun 20 perusahaan manufaktur terkemuka, dengan potensi meraup pendapatan lebih dari 400 juta yuan (1 yuan = Rp2.266) setiap tahunnya. Selain itu, menurut otoritas setempat, 60 perusahaan kecil sedang dalam tahap pengembangan awal, tetapi memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa pada 2022.
Kota itu pada tahun ini berencana meningkatkan 12 rantai industri utama, termasuk rantai industri yang mencakup inovasi dalam aplikasi teknologi informasi dan obat-obatan biologis, ungkap Wali Kota Tianjin Liao Guoxun dalam laporan kerja pemerintah yang disampaikan dalam rapat tahunan kongres rakyat kota tersebut.
Hingga akhir tahun ini, Tianjin diperkirakan akan mencatat lebih dari 10.000 perusahaan teknologi tinggi nasional serta 10.000 usaha kecil dan menengah (UKM) nasional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada 2022.
Menurut laporan itu, Tianjin juga akan mengembangkan internet industri serta membangun 100 pabrik pintar baru dan bengkel kerja digital pada tahun ini. [Xinhua]