Foto yang diabadikan pada 9 Agustus 2022 ini menunjukkan sebuah rumah sakit darurat yang dibangun di sebuah pusat olahraga di Lhasa, Daerah Otonom Tibet, China barat daya. (Xinhua/Jigme Dorje)
LHASA, 10 Agustus (Xinhua) — Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, China barat daya, meluncurkan tes asam nukleat di seluruh kota pada Senin (8/8) malam setelah kota itu melaporkan 18 hasil tes positif COVID-19.
Menurut analisis pada tes positif dan hasil pengurutan gen virus, wabah saat ini disebabkan oleh subvarian Omicron BA.2.76.
Sejauh ini, Lhasa telah menetapkan satu wilayah berisiko tinggi COVID-19 dan 15 wilayah berisiko sedang, kata Yan Zhouzhong, wakil direktur komisi kesehatan kota Lhasa, dalam konferensi pers pada Selasa (9/8).
Wilayah yang berisiko tinggi dan menengah di Lhasa saat ini berada di bawah manajemen statis. Kota itu menutup sementara operasional bar, tempat karaoke, warung internet, dan tempat berkumpul masyarakat lainnya. Kawasan wisata di kota itu, seperti Istana Potala, Norbulingka, dan Museum Tibet, juga menutup sementara layanan mulai Selasa. [Xinhua]