NEW DELHI – Korban tewas akibat kebakaran yang terjadi di sebuah rumah sakit COVID-19 di Kota Mumbai, India, naik menjadi 11 orang, demikian dikonfirmasi seorang pejabat pada Jumat (26/3).
Wakil Komisaris Polisi Prashant Kadam mengatakan total 11 jenazah telah dievakuasi dari lokasi kejadian. Proses evakuasi telah selesai dan tidak ada korban luka, imbuhnya.
Api mulai menjalar pada Kamis (25/3) malam waktu setempat di dalam rumah sakit, yang dialihfungsikan menjadi fasilitas COVID-19 usai gelombang kedua pandemi melanda negara itu.
Rumah sakit tersebut terletak di wilayah Bhandup di Mumbai, ibu kota Negara Bagian Maharashtra di India barat daya.
Komisaris Polisi Mumbai Hemant Nagrale mengunjungi rumah sakit itu dan mengatakan terdapat 84 pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut ketika kebakaran terjadi.
“Dari 84 pasien, 11 di antaranya tewas. Pasien lainnya telah dipindahkan ke rumah sakit lain atau sudah pulang,” imbuh Nagrale.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa atas tragedi tersebut.
Maharashtra adalah negara bagian di India yang terdampak paling parah oleh pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Pada hari yang sama, Kepala Pemerintahan Negara Bagian Maharashtra Uddhav Thackeray memimpin pertemuan antara seluruh komisaris divisi, kolektor, perwira polisi, dan dokter senior rumah sakit distrik untuk meninjau situasi COVID-19 di negara bagian tersebut melalui konferensi video.
Pada Jumat pagi waktu setempat, Kementerian Kesehatan Federal India menyampaikan bahwa total kasus COVID-19 di negara bagian itu naik menjadi 2.600.833 dan total 53.795 orang meninggal akibat pandemi tersebut. [Xinhua]
