SHENYANG – TENG JIAZHI, Sopir taksi : “Saya masih ingat suatu hari ketika salju turun dengan lebat. Saya tidak mau di rumah saja dan memutuskan untuk keluar dengan taksi saya. Saya kemudian berkendara ke Jalan Pangjiang, dan saya melihat ternyata saljunya terlalu lebat bagi saya untuk meneruskan berkendara.
Jadi saya memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, ada sepasang suami istri menghentikan taksi saya, mengatakan bahwa mereka hendak pergi ke Stasiun Kereta Api Utara Shenyang. Saya menyuruh mereka naik ke taksi. Salju pun turun semakin lebat.
Saya terpaksa turun dan mendorong taksi. Pasangan itu juga turun dan membantu saya mendorong mobil. Biasanya hanya butuh waktu sekitar 10 menit untuk ke stasiun kereta, tetapi hari itu kami butuh satu setengah jam untuk sampai di sana.
Setibanya di stasiun, pasangan itu bersikeras untuk berfoto bersama saya. Saya tersentuh dengan hal itu, dan memutuskan kami bisa berfoto sebagai kenang-kenangan. Begitulah kisah kami mengambil foto itu.”
“Pekan Olahraga Nasional ke-12 berlangsung di Shenyang pada 2013. Saya percaya bahwa taksi layaknya jendela sebuah kota. Saya pikir, pasti sangat berkesan jika saya bisa mengambil 10.000 foto wajah tersenyum orang-orang pada ajang Pekan Olahraga Nasional ke-12, termasuk orang dari berbagai kota di China dan ekspatriat.”
“Pemuda ini berasal dari Kota Yingkou. Dia pernah naik taksi saya dan kami mengabadikan foto ini. Dan, ketika dia menikah, saya datang ke pernikahannya! Selain itu, dia merupakan penumpang ke-70.000 yang berfoto bersama saya!”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shenyang, China. (XHTV)