Para penumpang menunjukkan karakter Mandarin “Fu”, yang berarti “keberuntungan”, di dalam kereta G4835 pada 1 Februari 2024. (Xinhua/Yang Wenbin)
QIANDONGNAN, China, 3 Februari (Xinhua) — Min Deshui dan istrinya Long Chunxiang, yang sama-sama berasal dari Provinsi Guizhou, China barat daya, telah bekerja di wilayah Tonglu, Provinsi Zhejiang, China timur, selama 11 tahun.
Pasangan tersebut pada Kamis (1/2) memulai perjalanan mudik dengan menaiki kereta cepat G4835 dari Hangzhou, ibu kota Zhejiang, ke Kaili di Guizhou, yang memakan waktu kurang dari delapan jam. Setelah menempuh perjalanan sejauh lebih dari 1.500 kilometer dengan kereta, mereka menaiki mobil menuju kampung halaman mereka di Desa Ladong, wilayah Jinping.
Dengan lalu lintas yang lebih lancar, para pekerja migran kini dapat menghemat waktu perjalanan untuk menghadiri reuni keluarga saat Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, kata Min.
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/02/view-M8v6DS.jpeg)
Para pekerja dari Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan di Provinsi Guizhou, China barat daya, berpose untuk difoto bersama sebelum menaiki kereta G4835 di Stasiun Kereta Timur Hangzhou di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 1 Februari 2024. (Xinhua/Xu Yu)
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/02/view-URYIYS.jpeg)
Min Deshui dan Long Chunxiang melambaikan tangan ke arah para staf Stasiun Kereta Timur Hangzhou di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 1 Februari 2024. (Xinhua/Xu Yu)
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/02/view-y3DZ1f.jpeg)
Min Deshui dan Long Chunxiang menaiki kereta G4835 pada 1 Februari 2024. (Xinhua/Yang Wenbin)
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/02/view-l7ROI6.jpeg)
Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone pada 1 Februari 2024 ini menunjukkan kereta G4835 melaju di atas jembatan kereta di Kota Taipan, Provinsi Guizhou, China barat daya. (Xinhua/Wu Jibin)
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/02/view-QqkaZ4.jpeg)
Min Deshui (kedua dari kanan) dan Long Chunxiang (pertama dari kanan) menunjukkan karakter Mandarin “Fu”, yang berarti “keberuntungan”, di dalam kereta G4835 pada 1 Februari 2024. (Xinhua/Yang Wenbin)
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/02/view-fbSLEs.jpeg)
Long Chunxiang (pertama dari kiri) memeluk putranya di Desa Ladong, wilayah Jinping, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 1 Februari 2024. (Xinhua/Yang Wenbin)
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/02/view-xcw9bk.jpeg)
Min Deshui (kedua dari kiri) dan Long Chunxiang (keempat dari kiri) berpose untuk foto keluarga di Desa Ladong, wilayah Jinping, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 1 Februari 2024. (Xinhua/Yang Wenbin)
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2024/02/view-sYEDt8.jpeg)
Min Deshui dan Long Chunxiang bersiap untuk makan malam bersama keluarga mereka di Desa Ladong, wilayah Jinping, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 1 Februari 2024. (Xinhua/Yang Wenbin)