HANOI, Pemerintah ibu kota Vietnam, Hanoi, pada Sabtu (6/11) meresmikan proyek jalur metro Cat Linh-Ha Dong yang pembangunannya ditangani China, menjadikannya jalur metro pertama di negara itu yang memulai operasi komersial.
Proyek tersebut diserahkan ke Hanoi oleh pihak investor, Kementerian Transportasi Vietnam, pada hari yang sama.
Semua penumpang di jalur metro itu dapat menikmati perjalanan gratis selama 15 hari pertama pengoperasian komersial.
Setelah melakukan perjalanan dua arah gratis pada Sabtu pagi waktu setempat, Hoang Thi Huong, seorang penumpang berusia 30 tahun dari Distrik Thanh Xuan di Hanoi, mengatakan jalur metro tersebut sama modernnya seperti yang pernah dilihatnya di luar negeri.
“Dengan kereta ini, saya tidak perlu lagi khawatir tentang kemacetan setiap pagi saat pergi bekerja,” kata Huong kepada Xinhua. Dia berharap lebih banyak lagi proyek kereta perkotaan yang akan dibangun untuk memudahkan transportasi di kota itu.
Jalur layang tersebut memiliki total jarak lebih dari 13 kilometer dengan 12 stasiun. Setiap kereta, dengan kecepatan yang dirancang 80 km/jam, memiliki empat gerbong yang mampu mengangkut hingga 1.000 penumpang.
Proyek jalur kereta layang Cat Linh-Ha Dong secara resmi memulai konstruksi pada Oktober 2011. Uji coba kereta itu selesai pada Desember 2020, dengan lebih dari 70.000 kilometer pengujian pada ribuan perjalanan, memungkinkan sistem untuk beroperasi secara komersial, menurut pihak investor.
Tiket penumpang akan dibanderol 30.000 dong Vietnam (1.000 dong = Rp632) untuk tiket harian dan 200.000 dong Vietnam untuk tiket bulanan. [Xinhua]