JAKARTA, Sebanyak delapan CEO perusahaan operator kereta dari negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mengikuti uji coba untuk membuktikan kecanggihan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh pada Rabu (4/9) sebagai bagian dari rangkaian acara ASEAN Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44.
Para petinggi perkeretaapian ASEAN itu antara lain berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Kamboja, Laos, Filipina, Thailand, dan Myanmar. Mereka berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Halim.
Penumpang berpose untuk difoto dengan kereta cepat electrical multiple unit (EMU) yang melaju di jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung di peron Stasiun Halim di Jakarta pada 17 April 2024. (Xinhua/Xu Qin)
“Indonesia merupakan negara yang memimpin perkeretaapian di Asia Tenggara. Salah satu indikatornya, karena Indonesia menjadi pioner dalam pengoperasian Kereta Cepat di Asia Tenggara,” ujar Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan resmi.
Para CEO tersebut berkesempatan menjajal berbagai layanan yang ada di stasiun dan di dalam kereta selama perjalanan, serta mengetahui lebih dalam tentang proses pembangunan kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.
Dikatakan Dwiyana bahwa para CEO menyampaikan kekaguman terhadap inovasi transportasi yang dimiliki Whoosh, yang telah mengangkut lebih dari 200 ribu penumpang asal ratusan negara sejak resmi beroperasi.
ARCEOs’ Conference ke-44 yang digelar di Bandung pekan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama sektor perkeretaapian ASEAN dan membahas transformasi digital dan komersial dalam sektor tersebut. [Xinhua]