YERUSALEM – Para arkeolog Israel telah menemukan sebuah pabrik minuman anggur (wine) besar berusia 1.500 tahun, kata Otoritas Kepurbakalaan Israel (Israel Antiquities Authority/IAA) pada Senin (11/10).
Kawasan industri yang besar dan dirancang dengan baik dari periode Bizantium itu telah digali selama dua tahun terakhir di Kota Yavne di Israel tengah.
Pabrik itu merupakan kompleks pemerasan anggur terbesar yang diketahui di dunia, menurut IAA. Para arkeolog mengatakan sekitar 2 juta liter wine diproduksi secara manual di situs tersebut setiap tahun.
Pabrik itu memiliki lima fasilitas pemerasan anggur yang luar biasa, empat gudang besar untuk proses penuaan (aging) dan pemasaran wine, dan akses antar fasilitas yang dirancang dengan baik.
Tim juga menemukan puluhan ribu fragmen dan amphora tanah liat utuh, yang dikenal sebagai kendi Gaza, dibuat di situs tersebut dalam tempat-tempat pembakaran besar dan digunakan untuk menyimpan wine. Di sekitar lantai tapak, tempat anggur diinjak-injak tanpa alas kaki untuk mengekstrak cairannya, kompartemen dibangun untuk memfermentasi wine.
Di sebelahnya terdapat dua tong besar berbentuk segi delapan untuk menampung wine.
Relung-relung dekoratif berbentuk keong, yang menghiasi tempat pemerasan anggur, menunjukkan kekayaan melimpah sang pemilik pabrik.
Penggalian itu juga mengungkap tempat pemerasan anggur yang langka dan bahkan lebih tua dari periode Persia dari sekitar 2.300 tahun yang lalu, menunjukkan kesinambungan industri wine di situs tersebut selama berabad-abad. [Xinhua]