YERUSALEM, Para arkeolog Israel menemukan reruntuhan sebuah bangunan industri dan sebuah pemakaman luas di dekatnya, keduanya berasal dari sekitar 1.900 tahun lalu, kata Otoritas Kepurbakalaan Israel (Israel Antiquities Authority/IAA) pada Senin (29/11).
Ini adalah bangunan pertama yang ditemukan di pusat kota Yavne kuno dari zaman Sanhedrin, yang dahulu merupakan majelis legislatif tertinggi Yahudi.
Bangunan tersebut kemudian menjadi tempat pengasingan di Yavne setelah Yerusalem jatuh ke tangan bangsa Romawi sekitar 2.000 tahun silam.

Bangunan itu di dalamnya terdapat pecahan cangkir batu kapur, bukti yang jelas bahwa penghuninya mematuhi hukum kemurnian ritual Yahudi, kata para peneliti.
Pemakaman itu terletak sekitar 70 meter dari bangunan tersebut, dengan puluhan makam secara hati-hati ditempatkan sesuai jarak yang ditentukan.
Beberapa di antaranya adalah peti mati atau sarkofagus, yang sebagian besar terbuat dari batu kecuali satu yang terbuat dari timah.

Para peneliti menilai bahwa ini merupakan makam komunitas Yahudi di kota itu, dan yang paling mewah kemungkinan milik pemuka agama Yahudi di Yavne.
Tim peneliti juga menemukan 150 botol kaca yang ditempatkan di atas makam, mungkin digunakan untuk menyimpan cairan berharga seperti minyak wangi.

“Penemuan ini merupakan bukti hidup dan matinya penduduk Yavne pada zaman Sanhedrin, di mana fondasi Yudaisme seperti yang kita kenal diletakkan,” ujar para peneliti menyimpulkan. [Xinhua]