YERUSALEM – Para arkeolog Israel menemukan lampu minyak perunggu langka yang dianggap dapat membawa keberuntungan, demikian disampaikan Otoritas Kepurbakalaan Israel pada Rabu (5/5).
Lampu tersebut, yang berusia sekitar 1.900 tahun, ditemukan dalam proyek penggalian di Jalan Ziarah kuno di situs arkeologi Kota Daud di Yerusalem.
Artefak itu ditemukan di fondasi sebuah bangunan di atas jalan tersebut.
Para arkeolog mengatakan lampu itu sengaja ditempatkan di sana untuk membawa keberuntungan bagi penghuni bangunan selama periode Romawi.
Seorang arkeolog Israel menunjukkan lampu minyak separuh wajah berusia 1.900 tahun di situs arkeologi Kota Daud di Yerusalem pada 5 Mei 2021. (Xinhua/Shang Hao)
Fondasi dan endapan di bawah lantai seperti itu merupakan hal yang lazim di periode kuno dan dimaksudkan untuk membawa keberuntungan dan memastikan kelangsungan keberadaan bangunan dan penghuninya.
“Persembahan lampu ini mungkin membuktikan pentingnya bangunan itu, yang mungkin memiliki kaitan dengan perlindungan Kolam Siloam, sumber air utama kota tersebut,” kata para arkeolog.
Lampu itu dituangkan ke dalam cetakan pahatan yang berbentuk separuh wajah pria berjanggut dengan penampilan yang ganjil. Ujungnya berbentuk seperti bulan sabit dan gagangnya seperti tanaman acanthus.
Sebuah lampu minyak berbentuk separuh wajah berusia 1.900 tahun terlihat di situs arkeologi Kota Daud di Yerusalem pada 5 Mei 2021. (Xinhua/Shang Hao)
Hiasan yang terdapat pada lampu itu mengingatkan pada motif artistik Romawi pada umumnya, seperti topeng teater.
“Lampu tersebut mungkin dipasang pada sebuah benda datar atau dinding, yang berfungsi sebagai lampu dinding, namun kemungkinan bahwa lampu itu digunakan dalam semacam ritual seremonial juga tidak boleh dikesampingkan,” ujar para peneliti tersebut. [Xinhua]