Kapal-kapal penangkap ikan ikut serta dalam pelayaran yang diadakan oleh Konsorsium Nelayan Hong Kong untuk merayakan 27 tahun kembalinya Hong Kong ke pangkuan China di Pelabuhan Victoria di Hong Kong, China selatan, pada 1 Juli 2024. (Xinhua/Wang Shen)
HONG KONG, 2 Juli (Xinhua) — Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong pada Senin (1/7) menyambut baik dan berterima kasih kepada negara yang telah mengumumkan sebuah kebijakan baru yang akan memudahkan penduduk tetap nonwarga negara China di Hong Kong dalam melakukan perjalanan ke China Daratan.
Per 10 Juli, penduduk tetap nonwarga negara China di Hong Kong akan memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan dokumen berjenis kartu untuk memasuki China Daratan, menurut Administrasi Imigrasi Nasional China. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan perizinan di titik-titik kontrol di China Daratan, memfasilitasi kunjungan kelompok tersebut ke China Daratan untuk berbisnis, berwisata, dan mengunjungi kerabat, kata pemerintah SAR Hong Kong dalam sebuah pernyataan.
Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee, dalam sebuah momen penting saat warga Hong Kong memperingati kembalinya Hong Kong ke pangkuan China, mengatakan bahwa dirinya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang lagi-lagi memperkenalkan kebijakan untuk mendukung Hong Kong, yang menunjukkan kepedulian dan dukungan negara terhadap SAR Hong Kong selama ini.
Di bawah kebijakan baru ini, individu pemegang kartu tersebut akan dapat menikmati permohonan izin secara mandiri (self-service) di titik-titik kontrol di China Daratan, yang akan secara signifikan meningkatkan efisiensi perizinan, katanya.
Kebijakan ini tidak terbatas pada kewarganegaraan atau industri apa pun, yang sepenuhnya menyoroti status unik Hong Kong di bawah prinsip “Satu Negara, Dua Sistem” dan sangat membantu Hong Kong dalam mempertahankan karakter internasional dan keberagamannya. Selain itu, hal ini juga memberikan insentif yang signifikan bagi perusahaan dan talenta dari seluruh dunia untuk menetap di Hong Kong, kata Lee. [Xinhua]