Warga juga diminta untuk tidak kembali ke rumah mereka seorang diri dan agar memaksimalkan sirkulasi udara di dalam properti mereka setidaknya 15 menit sebelum menyalakan listrik guna menghindari kemungkinan adanya sisa gas.
MADRID, Hampir seribu orang yang dievakuasi ke tempat aman selama letusan Gunung Cumbre Vieja di Pulau La Palma akhir tahun lalu diizinkan untuk pulang pada Senin (3/1).
Miguel Angel Morcuende, direktur teknis Rencana Pencegahan Risiko Gunung Berapi Kepulauan Canary, menuturkan bahwa warga telah diizinkan untuk kembali ke area sekitar 345 hektare di sebelah utara letusan, yang berlangsung sejak 19 September dan resmi dinyatakan berakhir pada 25 Desember lalu.
Beberapa daerah antara lain Tacande, Tajuya, Las Matelas, La Condesda, Marina Alta dan Marina Baja kini sudah dinyatakan cukup aman, kendati warga setempat masih diperingatkan untuk menghindari ruangan seperti garasi dan ruangan yang berada di bawah permukaan tanah karena kemungkinan adanya sisa gas beracun yang tersembur dari letusan gunung tersebut.
Warga juga diminta untuk tidak kembali ke rumah mereka seorang diri dan agar memaksimalkan sirkulasi udara di dalam properti mereka setidaknya 15 menit sebelum menyalakan aliran listrik guna menghindari kemungkinan adanya sisa gas.
Sekitar 7.000 orang dievakuasi dari rumah mereka dalam hitungan jam setelah Gunung Cumbre Vieja meletus pada 19 September lalu. Banyak dari mereka hanya memiliki beberapa menit untuk mengemas barang sebelum dievakuasi.
Menurut Morcuende, sebanyak 564 orang lagi masih ditempatkan di hotel dan 40 lainnya di pusat-pusat sosial di pulau tersebut.
Gambar yang diperoleh oleh satelit program pengamatan Copernicus Earth milik Uni Eropa (UE) menunjukkan bahwa 1.241 hektare lahan, yang sekitar seperempatnya merupakan lahan subur, kini tertutup lava.
Letusan Gunung Cumbre Vieja pada September lalu, yang merupakan letusan terlama sepanjang sejarah pulau itu, juga menghancurkan 2.988 bangunan. Selesai