GUANGXI – Gamelan merupakan salah satu bentuk musik tradisional paling populer di Indonesia. Satu ensambel gamelan terdiri dari berbagai alat musik perkusi logam, yang biasanya terbuat dari perunggu atau kuningan, termasuk xilofon, gendang, dan gong.
Kini, sebuah sanggar musik Gamelan Indonesia di Universitas Kesenian Guangxi di China selatan memungkinkan warga China untuk mempelajari dan menikmatinya.
Randy, seorang guru di sanggar musik tersebut, berasal dari Bandung, Jawa Barat. Pada 2019, dia dipekerjakan untuk mengajar di Universitas Kesenian Guangxi setelah lulus kuliah karena universitasnya membentuk Gamelan Orchestra yang terdiri dari para guru dan mahasiswa China. Di samping itu, Randy juga mahir memainkan Gamelan. Selama beberapa tahun terakhir, dia telah mengajar total 56 mahasiswa pascasarjana.
RANDY, Guru Gamelan di Universitas Kesenian Guangxi berkata :”Saya mulai mengajar teori dan praktik Gamelan pada 2019. Saya merasa senang bisa memperkenalkan alat musik, musik, serta kebudayaan tradisional Indonesia kepada masyarakat China. Banyak mahasiswa China ingin mempelajari Gamelan.
“Guangxi dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yang terhubung oleh gunung-gunung dan sungai-sungai yang sama, secara geografis sangat berdekatan dan telah lama menjalin persahabatan.
Beberapa tahun terakhir mencatatkan pertukaran dan kerja sama yang kian mendalam di berbagai bidang. Sejak 2012, Pekan Musik China-ASEAN digelar di ibu kota Nanning, menarik berbagai musisi, cendekiawan, serta kelompok pertunjukan dari Amerika Serikat, Kanada, Rusia, negara-negara ASEAN, dan lainnya … Secara khsusus, Gamelan mendapat sambutan meriah saat Indonesia menjadi tamu kehormatan pada festival musik 2019.
XIA HONGDAN, Guru sekolah dasar berkata : “Saya dapat merasakan daya tarik Gamelan melalui kursus teori dan praktik langsung. Dan, saya yakin para siswa kami akan tertarik dengan alat musik ini.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nanning, China. (XHTV)