Foto yang diabadikan di Wuzhen, Provinsi Zhejiang, China timur ini menunjukkan Li Junhua, under-secretary-general Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan ekonomi dan sosial, berpidato dalam upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Wuzhen Konferensi Internet Dunia (World Internet Conference/WIC) 2024 via tautan video pada 20 November 2024. (Xinhua/Li He)
HANGZHOU, 21 November (Xinhua) — World Internet Conference (WIC) Wuzhen Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Wuzhen Konferensi Internet Dunia 2024 dibuka pada Rabu (20/11) pagi waktu setempat di kota air kuno Wuzhen di Provinsi Zhejiang, China timur, menyoroti berbagai upaya untuk membangun masa depan digital yang berfokus pada manusia dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk kebaikan.
Gelaran 2024 ini, yang mengusung tema “Merangkul Masa Depan Digital yang Berfokus pada Manusia dan Berbasis Kecerdasan Buatan, Membangun Komunitas dengan Masa Depan Bersama di Dunia Maya” (Embracing a People-centered and AI-for-good Digital Future — Building a Community with a Shared Future in Cyberspace), mencakup 24 subforum dengan topik-topik seperti Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI), ekonomi digital, dan tata kelola teknologi AI, serta serangkaian kegiatan lainnya.
“AI mengubah kehidupan dengan kecepatan yang luar biasa,” kata Li Junhua, under-secretary-generalPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk urusan ekonomi dan sosial, melalui tautan video dalam upacara pembukaan acara tersebut. “Kita dapat memanfaatkan potensi AI yang luar biasa ini hanya jika kita melakukannya melalui pendekatan yang berfokus pada manusia dan mendorong dialog untuk memahami kebutuhan serta perspektif global.”
Nii Narku Quaynor, chairmanGhana Dot Com, mengatakan Afrika menghadapi tugas untuk memperkenalkan AI dan bagaimana memastikan partisipasi dalam pengembangan dan penggunaannya.
Komunitas dunia maya regional dan institusi teknis di seluruh Afrika sedang mengoordinasikan upaya-upaya untuk menghadirkan infrastruktur konektivitas yang lebih baik di kawasan tersebut, ujarnya saat berpidato di forum utama pada Rabu sore waktu setempat.
Forum utama di gelaran tahun ini menggarisbawahi prioritas ganda untuk memajukan inovasi AI dan mendorong masa depan digital yang berfokus pada manusia. Acara ini mempertemukan lebih dari 1.800 peserta, termasuk perwakilan dari sejumlah organisasi internasional, lembaga pemerintah, perusahaan internet terkemuka, serta para ahli, akademisi, dan profesional media.
Para peserta menyerukan untuk memajukan inovasi di bidang AI, mahadata (big data), komputasi awan (cloud computing), dan blockchain, sembari mempercepat konversi pencapaian ilmiah ke dalam penerapan praktis.
Di masa depan, perawatan kesehatan pintar akan memungkinkan diagnosis yang tepat dan akses universal ke layanan medis terbaik, pendidikan cerdas akan menyediakan tutor digital yang dipersonalisasi untuk setiap siswa, robot perawatan akan meningkatkan kesejahteraan para orang lanjut usia (lansia), dan kendaraan otonomos akan mengubah cara bepergian, ujar Zhou Hongyi, pendiri 360 Group.
“Kita sedang mengalami revolusi teknologi yang bersejarah, dan saya merasa sangat bangga dapat menyaksikan dan berkontribusi dalam era yang transformatif ini,” ujar Zhou.
Sebuah konsensus dicapai oleh banyak pembicara di forum utama untuk mempromosikan pengembangan AI yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Upaya ini harus memprioritaskan jaminan sosial, menghormati hak asasi manusia, nilai-nilai global umum, serta pendekatan terhadap AI yang etis dan berfokus pada manusia.
Wakil Menteri Komunikasi Malaysia Teo Nie Ching mengatakan Malaysia sedang mempercepat penyebaran jaringan 5G. Melalui teknologi digital, mereka bertujuan mencapai alokasi sumber daya yang lebih efisien, menjembatani kesenjangan digital, dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi lebih banyak lagi warga Malaysia.
“AI menawarkan kesempatan bagi umat manusia untuk membangun masa depan yang lebih baik. Bagaimana memanfaatkan peluang ini dan memastikan bahwa teknologi benar-benar berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan umur panjang, memberantas kemiskinan dan kelaparan, mengatasi limbah dan polusi, serta menyelesaikan konflik dan perselisihan telah menjadi tantangan bersama bagi seluruh umat manusia,” ujar Chen Tianshi, pendiri sekaligus CEO Cambricon.
Forum utama juga mencakup upacara pemberian penghargaan WIC Global Youth Leaders 2024 kepada 18 individu. Dibentuk pada 2023, WIC Global Youth Leadership Program mengidentifikasi talenta-talenta muda luar biasa di bidang internet di seluruh dunia, dan melakukan berbagai kegiatan yang menekankan pada kemajuan dan tata kelola industri.
Setelah acara penyerahan penghargaan, KTT ini menyaksikan peluncuran program kerja sama wadah pemikir (think tank) WIC dan WIC Digital Academy.
WIC Digital Academy dimaksudkan untuk melatih para profesional dengan perspektif global, serta pemikiran dan keterampilan digital, terutama bagi negara-negara berkembang. Dengan memfasilitasi arus pengetahuan dan teknologi global, lembaga itu berupaya menjembatani kesenjangan digital dan memastikan bahwa manfaat pengembangan internet menjangkau lebih banyak negara dan masyarakat.
WIC Wuzhen Summit tahun ini dijadwalkan ditutup pada Jumat (22/11). [Xinhua]