Dengan sebagian besar pekerja pariwisata kini sudah divaksinasi, Filipina menantikan dapat kembali membuka perbatasannya bagi pengunjung internasional, menjanjikan akan “lebih dari siap untuk memberikan pengunjung pengalaman yang aman dan menyenangkan.”
MANILA, Filipina bersiap menyambut kembali wisatawan asing di pantai-pantainya yang asri dan berinovasi dengan daya tarik wisata “new normal”, seiring jumlah kasus COVID-19 di negara itu terus menurun dan upaya vaksinasi terus meningkat.
Departemen Pariwisata (Department of Tourism/DOT) Filipina baru-baru ini meluncurkan kampanye “More Fun Awaits” yang menyoroti berbagai produk dan paket pariwisata baru, dengan target mempertahankan kehadiran Filipina sebagai tujuan wisata di tengah pandemi.
Seperti negara-negara lainnya, Filipina menutup perbatasannya bagi turis asing ketika virus corona yang mematikan mulai merebak awal tahun lalu. Kecuali bagi warga negara asing tertentu yang memiliki visa khusus, negara itu masih melarang kedatangan turis asing sebagai bagian dari kebijakan perbatasan untuk membendung penularan COVID-19.
Dengan sebagian besar pekerja pariwisata kini sudah divaksinasi, Filipina menantikan dapat kembali membuka perbatasannya bagi pengunjung internasional, menjanjikan akan “lebih dari siap untuk memberikan pengunjung pengalaman yang aman dan menyenangkan.”
Menurut rencana DOT, wisatawan yang telah divaksinasi lengkap akan disambut dan langsung diantar menuju destinasi wisata tanpa perlu menjalani karantina hotel.
“Itu sebabnya kami memprioritaskan vaksinasi pekerja pariwisata sehingga kami dapat mulai menerima wisatawan domestik dan akhirnya nanti wisatawan asing,” kata Menteri Pariwisata Filipina Berna Romulo-Puyat dalam wawancara radio baru-baru ini.
Misalnya saja, di Pulau Boracay yang terkenal di Filipina tengah, dia mengatakan 91,09 persen pekerja pariwisata dan 62,78 persen penduduk di pulau itu sejauh ini sudah divaksinasi lengkap.
Terkenal dengan pasir putih yang halus, perairan biru dangkal, dan pemandangan matahari terbenamnya yang spektakuler, Boracay menjadi tujuan favorit bagi wisatawan mancanegara.
“Peluncuran vaksinasi kami sangat penting dalam melindungi pekerja pariwisata karena mereka berhadapan dengan pengunjung setiap hari,” kata Puyat, seraya berharap pulau itu akan mencapai target cakupan vaksinasi penduduknya pada November ini.
“Dengan 100 persen pekerja pariwisata di Boracay divaksinasi, DOT yakin bahwa dalam beberapa pekan mendatang, kedatangan wisatawan di pulau itu akan semakin meningkat, dan lebih banyak lagi bisnis pariwisata yang akan bisa kembali buka untuk memulihkan lapangan kerja,” ujar Puyat.
Selain objek wisata pantai dan matahari yang sudah terkenal di negara itu, DOT juga mengangkat berbagai kegiatan wisata baru dan yang juga sudah ditingkatkan seperti tur sepeda, sirkuit menyelam, sirkuit wisata peternakan dan kuliner, wisata pendakian dan trekking, dan pengalaman museum luar ruangan melalui wisata sejarah dan budaya. Kegiatan-kegiatan ini memenuhi preferensi wisatawan di era “new normal” yang lebih banyak memilih kegiatan luar ruangan dan area dengan sirkulasi udara yang baik.
Puyat mengatakan DOT akan terus berinovasi dan mengembangkan destinasi wisata guna memastikan pariwisata yang aman, menyenangkan, dan berkelanjutan bagi wisatawan lokal maupun asing.
Sebagai roda penggerak ekonomi utama, kontribusi industri pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Filipina mencapai 12,7 persen pada 2019, menurut data Otoritas Statistik Filipina (Philippine Statistics Authority/PSA).
Pandemi COVID-19 memberikan pukulan keras bagi sektor pariwisata Filipina, memangkas kedatangan wisatawan asing dan membuat para pekerja sektor jasa kehilangan pekerjaan. Pada 2019, negara itu menerima 8,26 juta turis asing, termasuk 1,74 juta turis asal China. Sementara pada 2020, hanya 1,3 juta lebih turis asing yang mengunjungi negara itu lantaran pemberlakuan kebijakan karantina wilayah (lockdown) ketat sejak Maret tahun lalu.
Menurut PSA, jumlah tenaga kerja di industri pariwisata turun menjadi 4,68 juta orang pada 2020, dari semula 5,72 juta pada 2019. Kontribusi pariwisata dalam PDB juga merosot menjadi 5,4 persen pada 2020.
Pemerintah Filipina telah melonggarkan pembatasan perjalanan domestik seiring jumlah kasus baru COVID-19 di negara itu terus menurun, setelah menghadapi gelombang ketiga infeksi yang memuncak pada September lalu. Hingga Senin (1/11), Filipina telah melaporkan total hampir 2,8 juta kasus terkonfirmasi.
Data pemerintah menunjukkan setidaknya 26,8 juta dari 77 juta populasi yang ditargetkan pemerintah sudah mendapatkan dua dosis vaksin lengkap. Di wilayah ibu kota Metro Manila, yang dihuni lebih dari 13 juta penduduk, sedikitnya 8,5 juta orang sudah divaksinasi lengkap. Selesai