MEXICO CITY – Sebuah terowongan, dengan kedalaman 18 meter dan panjang 103 meter, ditemukan setelah sebuah lubang digali di lantai piramida Quetzalcoatl di Teotihuacan, zona arkeologi di Meksiko yang diyakini dibangun sekitar 2.000 tahun silam.
Empat karangan bunga atau buket yang berasal dari periode antara tahun 0 hingga 200 M digali dari lokasi tersebut. Temuan ini mengejutkan para arkeolog di Teotihuacan karena ini kali pertama benda botani dengan tingkat pelestarian yang begitu tinggi ditemukan.
Bersamaan dengan bunga-bunga ini, para arkeolog menemukan biji buah kaktus pir berduri, biji labu, cabai dan kacang-kacangan, serta keramik, kayu, kulit hewan, dan kerang laut.
SERGIO GOMEZ CHAVEZ, Arkeolog:
“Bagian penting dari pekerjaan kami dalam proyek Tlalocan ini terkait dengan konservasi. Tim ini terdiri dari sekitar 12 orang, yang secara khusus direkrut untuk melestarikan dan memulihkan kondisi ribuan benda yang kami temukan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City. (XHTV)