CHONGQING – Festival Pertengahan Musim Gugur, yang jatuh pada 21 September tahun ini, merupakan festival tradisional yang melambangkan reuni keluarga.
Di Chongqing, puluhan ekspatriat asing dari sekitar 20 negara diundang untuk ikut merayakan festival bersama dengan membuat kue bulan dan mengapresiasi warisan budaya takbenda.
“Saya belum pernah membuat kue bulan sebelumnya. Saya juga belum pernah melihat orang membuat kue bulan. Namun, kue bulan ini saya buat sendiri,” kata Zulobieva Aaliyah, mahasiswa asal Tajikistan di Chongqing, sambil dengan bangga menunjukkan kue bulan yang baru pertama kali dibuatnya.
“Saya pernah mendengar bahwa festival ini, Festival Pertengahan Musim Gugur, harus dirayakan bersama banyak orang atau keluarga. Jadi saya mengajak saudara laki-laki saya untuk datang ke acara ini. Saya tidak merasa kesepian sama sekali. Saya sangat senang bisa mengikuti acara ini,” ucap Ashrapov Otabek, seorang ekspatriat asal Rusia di Chongqing.
Selama ribuan tahun, Festival Pertengahan Musim Gugur dirayakan pada hari ke-15 bulan kedelapan dalam kalender lunar China, yakni ketika bulan memasuki fase purnama dan bersinar paling terang.
Festival ini juga kerap disebut Festival Kue Bulan dan merupakan perayaan terpenting kedua setelah Tahun Baru Imlek. [Xinhua]