Foto yang diabadikan pada 10 Oktober 2023 ini menunjukkan bangunan tempat tinggal yang luluh lantak akibat gempa bumi di Provinsi Herat, Afghanistan barat. (Xinhua/Saifurahman Safi)
KABUL, 19 Oktober (Xinhua) — Pekerjaan pembangunan tempat tinggal sementara bagi keluarga yang terdampak gempa di Provinsi Herat, Afghanistan barat, telah dimulai, demikian dilaporkan Kantor Berita Bakhtar milik pemerintah Afghanistan pada Rabu (19/10).
“Pembangunan 2.146 rumah bagi korban gempa bumi baru-baru ini di Herat telah dimulai,” ujar Bakhtar mengutip pernyataan Kepala Juru Bicara Pemerintahan Sementara Afghanistan Zabihullah Mujahid.
Pada tahap awal, tempat tinggal sementara ini akan dibangun untuk keluarga yang terdampak di Desa Siah Ab di Distrik Zindajan, Herat, yang terkena dampak paling parah akibat gempa, kata laporan itu.
Rentetan gempa, dengan beberapa di antaranya berkekuatan 6,3 Skala Richter, mengguncang Herat dan provinsi-provinsi sekitarnya, Badghis dan Farah, sejak 7 Oktober lalu, dan merenggut ribuan nyawa.
![](https://cdn.wartabuana.com/wp-content/uploads/2023/10/view-SVSYET.jpeg)
Warga terlihat berada di dekat tenda-tenda yang didirikan di sebuah lapangan terbuka karena khawatir akan terjadinya gempa susulan di Kota Herat, Provinsi Herat, Afghanistan barat, pada 15 Oktober 2023. (Xinhua/Saifurahman Safi)
Antara 1.200 hingga 1.500 bangunan tempat tinggal hancur akibat gempa, menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Perdana Menteri Afghanistan Mullah Abdul Ghani Baradar. [Xinhua]