WASHINGTON, Pandemi COVID-19, serta kekerasan senjata dan overdosis obat-obatan, menyebabkan kerugian permanen terhadap tenaga kerja Amerika Serikat (AS) selama dua tahun terakhir, menurut laporan media baru-baru ini.
Hampir 4,3 juta orang berhenti dari pekerjaan mereka pada Agustus tahun ini, kata Departemen Ketenagakerjaan AS.
Hampir 900.000 orang meninggalkan pekerjaan mereka di sektor perhotelan dan restoran, sementara 1,3 juta lainnya berhenti dari sektor retail, serta perusahaan perawatan kesehatan dan bantuan sosial, ungkap data departemen itu.
Sejak merebaknya pandemi, sekitar 747.000 warga AS meninggal akibat virus corona per 4 November, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.
Selain itu, data CDC menunjukkan rekor 93.331 orang meninggal karena overdosis obat-obatan di AS pada 2020, naik hampir 30 persen dari 2019.
Menurut Arsip Kekerasan Senjata, kematian terkait senjata mencapai hampir 44.000 pada 2020 dan hampir 38.000 kematian di AS sepanjang tahun ini.
Sementara itu, tambahan 2 juta orang berhenti dari pekerjaannya dibandingkan angka perkiraan tersebut, menurut Pusat Analisis Kebijakan Ekonomi Schwartz. [Xinhua]