BEIJING – Pihak otoritas China memperkenalkan seperangkat pedoman untuk meringankan beban pekerjaan rumah yang berlebihan dan bimbingan belajar di luar kelas bagi siswa yang menjalani wajib belajar.
Sistem pendidikan wajib gratis sembilan tahun di China mencakup sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Dirilis bersama oleh Kantor Umum Komite Sentral Partai Komunis China dan Kantor Umum Dewan Negara, dokumen tersebut menetapkan prinsip-prinsip pedoman dan target dari inisiatif itu.
Pedomannya merinci persyaratan di beberapa area yang meliputi mengurangi pekerjaan rumah serta meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan setelah pembelajaran di kelas yang disediakan oleh sekolah.
Pedoman tersebut juga menjanjikan adopsi sistem persetujuan dan pengawasan yang ketat untuk program bimbingan belajar di luar kelas yang meliputi mata pelajaran kurikulum seperti matematika dan fisika.
Berikut beberapa poin penting dari dokumen tersebut:
— Siswa yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan rumah tertulis mereka meski telah berusaha keras, tetap harus tidur tepat waktu.
— Otoritas pendidikan akan meningkatkan layanan pembelajaran daring gratis.
— Pemerintah daerah harus berhenti memberikan persetujuan pendirian lembaga-lembaga baru pengajaran mata pelajaran kurikulum di luar kelas bagi siswa dalam wajib belajar, dan lembaga-lembaga yang ada harus didaftarkan sebagai lembaga nirlaba.
— Lembaga bimbingan belajar kurikulum tidak boleh menargetkan pembiayaan; perusahaan-perusahaan yang terdaftar tidak boleh berinvestasi pada lembaga bimbingan belajar, dan modal asing dilarang masuk untuk lembaga tersebut.
— Bimbingan belajar di luar kelas tidak boleh mencakup kursus pendidikan luar negeri dan kursus mereka tidak akan diajarkan pada perayaan dan hari libur nasional.
— Bimbingan daring harus memperhatikan perlindungan kesehatan penglihatan siswa. Setiap jam pelajaran tidak boleh lebih dari 30 menit, interval kursus tidak boleh kurang dari 10 menit, dan bimbingan belajar harus berakhir paling lambat pukul 21.00.
— Media arus utama, media baru, papan reklame di tempat-tempat umum dan kawasan permukiman, serta platform daring tidak boleh memublikasikan atau menyiarkan iklan bimbingan belajar di luar kelas.
— Beijing, Shanghai, Shenyang, Guangzhou, Chengdu, Zhengzhou, Changzhi, Weihai, dan Nantong dipilih sebagai kota percontohan nasional untuk menerapkan pedoman tersebut. [Xinhua]