BEIJING – China berencana merestrukturisasi layanan kesejahteraan anak dan merampungkan proses reformasi pada 2025, mengalihkan fokus sistem layanan ke perlindungan anak di bawah umur, kata Kementerian Urusan Sipil China pada Selasa (25/5) saat konferensi pers.
Layanan kesejahteraan anak di China telah didedikasikan untuk melindungi dan mendukung anak-anak di bawah umur yang perwaliannya dipegang oleh otoritas urusan sipil, kata kementerian tersebut, sembari mengungkapkan bahwa saat ini banyak fasilitas yang menganggur karena jumlah anak yatim piatu turun 66 persen dari angka tahun 2012 menjadi 190.000 saat ini.
Hampir 70 persen fasilitas kesejahteraan anak level wilayah memiliki tingkat keterisian kurang dari 10 orang, ungkap Zhao Yong, pejabat dari Kementerian Urusan Sipil, menambahkan bahwa terdapat 1.217 fasilitas kesejahteraan anak di seluruh China.
Berbanding terbalik dengan jumlah anak yatim piatu yang menurun, semakin banyak anak yang hidup dengan penyakit serius dan cacat menjadi tanpa pengawasan dan membutuhkan perawatan profesional, yang tidak dimiliki oleh fasilitas kesejahteraan anak yang ada, papar Zhao. [Xinhua]