Angka kematian terus meningkat meskipun dengan rencana pemerintahan Biden untuk mendistribusikan lebih banyak peralatan merokok yang aman dan jarum suntik yang bersih kepada para pengguna obat sebagai bagian dari pendekatan “pengurangan bahaya”.
NEW YORK CITY, Kematian akibat overdosis obat naik 15 persen pada tahun pertama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjabat, menurut data terbaru yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.
Pada 2021, tercatat lebih dari 107.000 orang di AS meninggal akibat overdosis obat, dengan lebih dari 80.000 di antaranya meninggal akibat opioid, menurut statistik itu.
“Kematian akibat fentanil terus meningkat seiring Biden menerapkan kebijakan perbatasan terbuka yang memungkinkan lebih banyak pengedar obat masuk ke AS,” seperti dilaporkan The Associated Press pada Rabu (11/5), mengutip data CDC.
Selain itu, angka kematian terus meningkat meskipun dengan rencana pemerintahan Biden untuk mendistribusikan lebih banyak peralatan merokok yang aman dan jarum suntik yang bersih kepada para pengguna obat sebagai bagian dari pendekatan “pengurangan bahaya”, papar laporan tersebut.
“Sudah tiba saatnya bagi kita untuk memperlakukan kecanduan layaknya penyakit lainnya,” ujar Biden sebelumnya dalam sebuah pernyataan. “Dan pada saat yang sama, kita juga mengacaukan jaringan keuangan, rantai pasokan, dan rute distribusi para pengedar obat, termasuk internet.” Selesai