“Kecil kemungkinan, tidak masuk akal, dan tidak realistis” untuk berpikir warga Amerika akan mengikuti saran badan tersebut, ujar William Schaffner, seorang penasihat CDC selama empat dekade, seperti dikutip CNN.
WASHINGTON, Saran dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) belum lama ini yang meminta sekolah-sekolah untuk “membatalkan atau menggelar kegiatan olahraga berisiko tinggi dan kegiatan ekstra kurikuler secara virtual,” disebut sebagai pedoman yang “tidak realistis,” demikian dilaporkan CNN.
CDC telah menyarankan pihak sekolah untuk membatalkan olahraga berisiko tinggi atau menggelar kegiatan-kegiatan tersebut secara virtual di area yang dianggap memiliki tingkat penularan COVID-19 yang tinggi.
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2022/01/view-vHSKzD-scaled.jpeg)
Pedoman tersebut, jika diikuti, akan membuat hampir setiap sekolah di AS membatalkan sepak bola, gulat, banddan banyak kegiatan sekolah andalan lainnya, menurut artikel yang dipublikasikan oleh CNN pada Senin (17/1) itu.
CDC menghadapi kritik karena mengeluarkan pedoman di saat badan tersebut tampaknya belum mempertimbangkan apakah warga Amerika akan atau bahkan dapat mengikuti sarannya.
“Kecil kemungkinan, tidak masuk akal, dan tidak realistis” untuk berpikir warga Amerika akan mengikuti saran badan tersebut, ujar William Schaffner, seorang penasihat CDC selama empat dekade, seperti dikutip CNN.
“Membuat rekomendasi kesehatan masyarakat bukanlah sekadar cita-cita platonis,” lanjut Schaffner. “Rekomendasi tersebut harus dapat diwujudkan di dunia nyata.” Selesai