CHENGDU, Buku berjudul “Catatan Prasasti Tulang Ramalan” karya Ma Shitu (107), penulis buku dan kaligrafi tersohor China, terbit pada Sabtu (13/11).
Buku yang terbit dalam tiga volume ini menunjukkan pesona tulang-tulang ramalan dari berbagai perspektif berbeda. Ma dengan gamblang menggambarkan suasana mengajar yang menarik dari sejumlah master linguistik China, termasuk Luo Changpei, Tang Lan, dan Wen Yiduo, ketika Ma mempelajari prasasti tersebut di bekas universitas masa perang, National Southwest Associated University (NSAU), lebih dari 80 tahun lalu.
Prasasti tulang ramalan yang ditemukan di Reruntuhan Yin dianggap sebagai asal-usul huruf Mandarin dan mewakili sistem alfabet paling tua yang berkembang penuh. Sistem ini sangat penting dalam peradaban China dan bahkan peradaban manusia.
Ma mulai menulis buku tersebut di usia 104 tahun. Karya ini telah diterbitkan oleh Sichuan People’s Publishing House.
“Linguistik kuno bersifat sangat akademis, tetapi saya ingin menulis buku bagi para pembaca awam sebagai upaya memopulerkan prasasti tulang ramalan,” kata pria yang berusia lebih dari seabad itu.
Buku ini direkomendasikan oleh sejumlah penulis kenamaan, termasuk Tie Ning, ketua Asosiasi Penulis China, Li Jingze, wakil ketua asosiasi yang sama, dan Alai, novelis China keturunan Tibet yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Penulis Sichuan. [Xinhua]