Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone ini menunjukkan tim penyelamat bekerja untuk memperbaiki tanggul yang jebol di dekat Desa Fanjia di Kota Tieling, Provinsi Liaoning, China timur laut, pada 6 Agustus 2024. (Xinhua/Pan Yulong)
BEIJING, 14 Agustus (Xinhua) — Bank sentral China, People’s Bank of China (PBOC), pada Selasa (13/8) mengumumkan peningkatan kuota penyaluran pinjaman kembali (relending) untuk sektor pertanian dan perusahaan kecil yang berlokasi di 12 daerah setingkat provinsi yang dilanda banjir.
Kuota relendingakan bertambah 100 miliar yuan (1 yuan = Rp2.215) untuk perusahaan-perusahaan yang memenuhi syarat di Chongqing, Fujian, Guangdong, Guangxi, Henan, Heilongjiang, Hunan, Jilin, Jiangxi, Liaoning, Shaanxi, dan Sichuan, demikian menurut PBOC.
Relending adalah pemberian pinjaman dari bank sentral kepada lembaga-lembaga keuangan dengan suku bunga tertentu. Ini merupakan alat kebijakan moneter yang dapat digunakan oleh bank sentral untuk menyesuaikan basis moneter, guna mencapai tujuan suplai kredit.
Lembaga keuangan harus menyederhanakan prosedur dan mempercepat proses persetujuan untuk memastikan kebutuhan pendanaan perusahaan yang terkena dampak terpenuhi, serta harus membantu mereka dalam melanjutkan produksi, kata PBOC. [Xinhua]