Foto dokumentasi tak bertanggal ini menunjukkan seorang arkeolog memeriksa wajah patung Buddha di Gua Fengxiansi, kompleks Gua Longmen, yang berada di Provinsi Henan, China tengah. (Xinhua/Institut Penelitian Gua Longmen)
ZHENGZHOU, 31 Mei (Xinhua) — Tim arkeolog menemukan elemen emas dan perak serta kaca berwarna pada sejumlah patung Buddha di kompleks Gua Longmen, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di Provinsi Henan, China tengah.
Temuan itu, di antara berbagai prestasi ilmiah dan arkeologis lainnya, tercapai sejak proyek perbaikan dan perlindungan Gua Fengxiansi di kompleks Gua Longmen diluncurkan pada Desember 2021, seperti disampaikan Institut Penelitian Gua Longmen.
Menggunakan teknologi canggih, para arkeolog menemukan elemen emas dan perak pada wajah Buddha Vairocana, sebuah patung raksasa yang dibangun pada masa Dinasti Tang (618-907).
“Ini menunjukkan bahwa keterampilan seperti penyepuhan mungkin telah digunakan dalam pembuatan Buddha Vairocana,” jelas Shi Jiazhen, presiden institut tersebut.
Pada permukaan tubuh patung Buddha raksasa itu, para arkeolog juga menemukan sisa-sisa pigmen hijau, merah, hitam, dan warna lainnya, yang mengindikasikan bahwa patung tersebut mungkin “mengenakan pakaian warna-warni” pada waktu itu.
Foto dokumentasi tak bertanggal ini menunjukkan mata bagian kanan pada patung Bodhisattva di Gua Fengxiansi, kompleks Gua Longmen, yang berada di Provinsi Henan, China tengah. (Xinhua/Institut Penelitian Gua Longmen)
Selain itu, bola mata kaca berwarna yang terbuat dari silika dan timah ditemukan pada sebuah patung Bodhisattva yang terletak di sebelah kanan Buddha Vairocana. Bola mata tersebut berbentuk lengkungan dan tebalnya sekitar 0,5 sentimeter.
“Kaca itu menunjukkan warna hijau tua setelah dibersihkan, yang jarang ditemukan pada masa Dinasti Tang,” kata Ma Chaolong, seorang pejabat di institut tersebut.
“Temuan baru ini sangat penting untuk mempelajari karakteristik dekorasi, pengerjaan, dan pelestarian patung di Gua Fengxiansi,” imbuh Shi. [Xinhua]