BEIJING – Awalnya dianggap asing namun kini dipahami, anjing penuntun kini semakin diterima oleh masyarakat China.
Candie yang kini berusia 16 tahun adalah seekor anjing penuntun pertama yang bertugas di China dengan sertifikasi anjing penuntun internasional. Diawali dengan ketidaktahuan dan kini sudah lebih dipahami, Lian Qin yang merupakan pengurus Candie mengatakan penerimaan masyarakat terhadap anjing penuntun yang terus meningkat merupakan proses transisi yang begitu nyata.
LIAN QIN : “Banyak orang pada awalnya takut pada anjing. Namun, sekarang mereka justru sangat mencintainya, (banyak orang) kini mengerti bahwa seekor anjing dapat bekerja sebagai sepasang mata bagi penyandang tunanetra. Jadi, semakin banyak orang kini mulai mengerti bahwa penyandang tunanetra membutuhkan ‘mata’ untuk selalu berada di sisi mereka.”
Chen Yan dan anjing penuntunnya, Black Mengmeng, memperlihatkan keseharian mereka melalui platform berbagi video Tik Tok.
CHEN YAN : “Saat masyarakat mulai memahami apa itu anjing penuntun, di tahun kedua, kami berdua bisa berjalan ke pusat perbelanjaan atau dua pasar swalayan, dan sekarang ada semakin banyak tempat umum yang terbuka untuk kami. Setelah peraturan tentang anjing penuntun dirilis pada Mei 2015, anjing penuntun bahkan dapat ikut bepergian bersama kami menggunakan kereta cepat, yang berarti anjing penuntun dapat dibawa ke berbagai tempat di China. Beijing juga sudah mengizinkan mereka masuk ke kereta bawah tanah, sehingga kini ada banyak tempat yang memperbolehkan anjing masuk.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing.(XHTV)