GUANGZHOU, Aliansi Olahraga Kawasan Teluk Besar (Guangdong)-ASEAN atau Greater Bay Area (Guangdong)-ASEAN Sport Alliance resmi didirikan di Institut Pendidikan Jasmani Guangzhou pada Sabtu (28/9) di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, China selatan.
Aliansi ini dimaksudkan untuk membangun platform kerja sama dan dialog internasional di kalangan insan olahraga di Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area) Guangdong-Hong Kong-Makau dan negara-negara ASEAN. Tujuannya adalah untuk mendorong pengembangan olahraga berskala besar, luas, dan multisegi di Kawasan Teluk Besar dan negara-negara ASEAN. Kerja sama dan pertukaran tingkat tinggi ini diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan bersama dan mendorong perkembangan pesat olahraga internasional.
Institut Pendidikan Jasmani Guangzhou menjadi ketua unit Aliansi Olahraga Kawasan Teluk Besar (Guangdong)-ASEAN. Unit-unit anggota angkatan pertamanya mencakup Universitas Sun Yat-sen, Universitas Teknologi China Selatan, Universitas Jinan, South China Normal University, Universitas Teknologi Guangdong, Universitas Guangzhou, Sekolah Kejuruan dan Teknik Olahraga Guangdong, Sekolah Kejuruan dan Teknik Olahraga Guangzhou, Chinese University of Hong Kong, Education University of Hong Kong, Universitas Makau, Macao Polytechnic University, serta banyak universitas dan institusi dari Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan negara-negara lainnya.
Wakil Presiden Institut Pendidikan Jasmani Guangzhou Zhang Yufang menyatakan bahwa Aliansi Olahraga Kawasan Teluk Besar (Guangdong)-ASEAN akan menjalin kerja sama untuk menciptakan platform kerja sama internasional yang berkualitas tinggi perihal promosi olahraga dan kesehatan. Tujuannya adalah meningkatkan lembaga pendidikan tinggi, lembaga penelitian ilmiah, dan organisasi olahraga di berbagai negara dan kawasan.
Aliansi ini akan mengintegrasikan pertukaran dan kunjungan para ahli, akademisi, guru, murid, pelatih, dan atlet berprestasi. Selain itu, berbagai sumber daya akan dikombinasikan secara terpadu dalam pelatihan talenta, pengembangan guru, penelitian ilmiah, kompetensi pelatihan, pertukaran budaya, dan lain sebagainya.
Sebagai platform kerja sama nonpemerintah, nirlaba, terbuka, dan internasional, aliansi itu memberikan peluang berharga untuk menjalin dialog dan kerja sama di kalangan insan olahraga di Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau dan negara-negara ASEAN, ujar Ketua Federasi Seni Bela Diri Kuala Lumpur Malaysia Kim Shui Wong. Dia menambahkan bahwa aliansi olahraga ini akan berperan positif, sehingga talenta-talenta berprestasi dapat terus muncul dan berkembang, serta inovasi yang segar akan terus mengalir.
Lin Xu, Wakil Presiden Universitas Thonburi di Bangkok, Thailand, menyampaikan bahwa terdapat hampir 50.000 mahasiswa China di Thailand, dan universitas itu menampung sebanyak 4.000 orang di antaranya. Pembentukan aliansi ini akan memungkinkan lebih banyak mahasiswa muda asal China dan Thailand untuk melintasi gunung dan lautan, belajar dari satu sama lain, dan bekerja sama agar menjadi jembatan penghubung dan perantara hubungan persahabatan antara China dan semua pihak.
“Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau merupakan dukungan penting bagi Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, yang terhubung secara geografis, budaya, komersial, dan emosional dengan kawasan ASEAN, serta memiliki potensi yang luas untuk memperdalam kerja sama antara kedua pihak secara komprehensif,” tutur Zhang Yufang. Setelah aliansi itu dibentuk, universitas-universitas yang tergabung akan memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan, mendorong integrasi yang mendalam, serta membantu ASEAN dan Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau meningkatkan pengembangan olahraga.
Selain itu, serangkaian acara bertema “Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau-ASEAN” akan diluncurkan untuk memperdalam kerja sama di bidang pemasaran olahraga, layanan olahraga, pelatihan olahraga, teknologi olahraga, pariwisata olahraga, penelitian dan pengembangan produk olahraga, pengoperasian dan manajemen tempat olahraga, dan lain-lain. Acara itu juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan skala industri olahraga dan mengoptimalkan struktur industri olahraga.
Saat ini, Akademi Bulu Tangkis Nasional China, yang dibangun bersama oleh Administrasi Umum Olahraga China dan Pemerintah Rakyat Provinsi Guangdong, telah bernaung di bawah Institut Pendidikan Jasmani Guangzhou. Selain itu, Akademi Percontohan Sepak Bola Nasional dari Institut Pendidikan Jasmani Guangzhou juga telah memulai proses pembentukannya. Ini semua merupakan contoh pertukaran olahraga dan kerja sama antara Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau dan ASEAN. [Xinhua]