Seorang pelanggan berbelanja di sebuah pasar swalayan di Millbrae, Amerika Serikat (AS) mempromosikan dirinya sebagai “garda terdepan pembangunan global,” tetapi layanan kesehatan, kemiskinan, dan indikator lainnya menunjukkan “kebijakan kontra pembangunan yang disengaja,” menurut sebuah opini yang diterbitkan di saluran berita berbahasa Inggris Al-Jazeera baru-baru ini.
AS memiliki sekitar “40 juta penduduk” yang hidup dalam kemiskinan di tengah “kontras antara kekayaan pribadi dan kemelaratan publik” yang parah, menurut opini yang diterbitkan pada 20 Agustus oleh Belen Fernandez tersebut.
Disebutkan bahwa tingkat kematian bayi di AS lebih tinggi dibandingkan di Kuba, sebuah pulau yang perekonomiannya telah diembargo AS selama lebih dari 60 tahun.
Opini tersebut mengatakan bahwa tunawisma di AS telah mencapai tingkat yang tak terlihat bahkan di banyak negara “terbelakang”, dan tingkat penahanan akibat kasus kriminal telah lama menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
“Hegemoni global yang bertanggung jawab atas penindasan sebagian besar negara-negara dunia ketiga juga harus menjaga penduduknya yang jumlahnya signifikan dalam berbagai kondisi dunia ketiga,” paparnya. [Xinhua]