Sejumlah siswa mempelajari informasi mengenai antinarkoba melalui perangkat virtual reality (VR) di sebuah pusat edukasional di wilayah Xingye, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, pada 18 November 2021. (Xinhua/Cao Yiming)
KUNMING, 24 Juni (Xinhua) — Dalam operasi gabungan, kepolisian China dan Laos berhasil menindak kasus perdagangan narkoba lintas perbatasan, menangkap dua tersangka, dan menyita tablet metamfetamina atau sabu-sabu dengan berat total 1,44 ton, ungkap sebuah pengumuman pada Kamis (23/6).
Departemen Keamanan Publik Provinsi Yunnan mengumumkan bahwa polisi di Yunnan telah mengetahui para penyelundup yang bermaksud menyelundupkan narkoba dalam jumlah besar melalui cekungan Sungai Mekong, dan segera berkoordinasi dengan otoritas penegak hukum Laos, Myanmar, serta Thailand.
Sebelumnya pada bulan ini, dalam sebuah operasi gabungan antara otoritas China dan Laos, dua warga negara Laos ditangkap dan narkoba ditemukan dari tangan mereka.
Menurut kepolisian Yunnan, patroli gabungan di Sungai Mekong sepanjang satu dekade terakhir oleh keempat negara tersebut telah memastikan peningkatan keamanan publik dan penindakan keras terhadap para pedagang narkoba di cekungan Sungai Lancang-Mekong. Sungai Mekong, yang di bagian China disebut sebagai Sungai Lancang, merupakan jalur transportasi air yang vital bagi pengiriman lintas perbatasan.
Selama tiga tahun terakhir, lebih dari 8.300 kasus kriminal lintas perbatasan telah ditindak, 8.204 tersangka ditahan, dan 47,12 ton narkoba disita. [Xinhua]