BEOGRAD – Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic pada Senin (5/4) menyambut kedatangan tambahan vaksin COVID-19 dari China. Brnabic didampingi oleh Duta Besar (Dubes) China untuk Serbia Chen Bo di Bandara Nikola Tesla Beograd untuk menerima vaksin tersebut.
“Pengiriman ini menggambarkan kemitraan (Serbia) dengan China dan bagaimana para mitra kami dari negara itu dan perusahaan Sinopharm memenuhi kebutuhan kami serta membantu terlaksananya kampanye imunisasi massal di Serbia sesuai rencana,” ujar Brnabic.
Dia mengatakan Serbia menargetkan untuk menyuntikkan dosis pertama vaksin kepada sekitar 40 persen orang dewasa hingga akhir April.
Dubes Chen Bo menyatakan bahwa China juga sedang menggelar kampanye vaksinasi massal di wilayahnya.
“China adalah negara dengan populasi terbanyak di dunia. Permintaan domestik untuk vaksin sangat tinggi, tetapi kami percaya bahwa semua negara di dunia merupakan satu komunitas dengan masa depan bersama,” katanya.
Hingga Senin, Serbia mengonfirmasi total 617.669 kasus COVID-19 dan 5.458 kematian. Sebanyak 7.794 orang dirawat di rumah sakit di seluruh negara tersebut, dengan 292 di antaranya menggunakan ventilator. [Xinhua]