Sidang Mantan Polisi Terkait Pembunuhan George Floyd Dimulai

 WASHINGTON – Sidang mantan petugas polisi Derek Chauvin yang didakwa atas pembunuhan warga Amerika keturunan Afrika, George Floyd, pada akhir Mei tahun lalu resmi dimulai di Minneapolis, Minnesota, pada Senin (29/3).   Menjelang pernyataan pembuka dalam sidang tersebut, keluarga George Floyd dan tim pengacaranya berlutut di depan gedung pengadilan Minneapolis selama 8 menit dan 46 detik, seperti durasi video yang direkam dari lokasi kejadian yang menunjukkan Chauvin menekan lututnya pada leher Floyd sementara pria 46 tahun yang juga seorang ayah itu diborgol, didorong ke trotoar, dan mengeluh tidak bisa bernapas. Video tersebut menjadi viral dan memicu aksi protes berskala nasional untuk menuntut keadilan rasial selama beberapa pekan tahun lalu.

“Hari ini telah dimulai persidangan penting yang akan menentukan sejauh mana pencapaian Amerika dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi semua orang,” kata pengacara hak sipil Ben Crump di luar gedung pengadilan pada Senin.

“Kasus pembunuhan ini tidak sulit, lihat saja video penyiksaan George Floyd,” kata Crump.

Chauvin, yang dipecat oleh Departemen Kepolisian Minneapolis setelah videonya menjadi viral di dunia maya, menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua, pembunuhan tingkat tiga, dan pembunuhan tidak berencana tingkat dua.

Pengacara Chauvin diperkirakan akan berargumen bahwa Floyd menolak penangkapan dan berada di bawah pengaruh obat saat ditangkap, yang menurut mereka bisa saja menjadi penyebab kematiannya, menurut laporan surat kabar The Hill.   Proses persidangan diperkirakan akan berlangsung beberapa pekan.  [Xinhua]

 WASHINGTON – Sidang mantan petugas polisi Derek Chauvin yang didakwa atas pembunuhan warga Amerika keturunan Afrika, George Floyd, pada akhir Mei tahun lalu resmi dimulai di Minneapolis, Minnesota, pada Senin (29/3).   Menjelang pernyataan pembuka dalam sidang tersebut, keluarga George Floyd dan tim pengacaranya berlutut di depan gedung pengadilan Minneapolis selama 8 menit dan 46 detik, seperti durasi video yang direkam dari lokasi kejadian yang menunjukkan Chauvin menekan lututnya pada leher Floyd sementara pria 46 tahun yang juga seorang ayah itu diborgol, didorong ke trotoar, dan mengeluh tidak bisa bernapas. Video tersebut menjadi viral dan memicu aksi protes berskala nasional untuk menuntut keadilan rasial selama beberapa pekan tahun lalu.

“Hari ini telah dimulai persidangan penting yang akan menentukan sejauh mana pencapaian Amerika dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi semua orang,” kata pengacara hak sipil Ben Crump di luar gedung pengadilan pada Senin.

“Kasus pembunuhan ini tidak sulit, lihat saja video penyiksaan George Floyd,” kata Crump.

Chauvin, yang dipecat oleh Departemen Kepolisian Minneapolis setelah videonya menjadi viral di dunia maya, menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua, pembunuhan tingkat tiga, dan pembunuhan tidak berencana tingkat dua.

Pengacara Chauvin diperkirakan akan berargumen bahwa Floyd menolak penangkapan dan berada di bawah pengaruh obat saat ditangkap, yang menurut mereka bisa saja menjadi penyebab kematiannya, menurut laporan surat kabar The Hill.   Proses persidangan diperkirakan akan berlangsung beberapa pekan.  [Xinhua]