BEIJING – China mencatat lebih sedikit kerugian yang disebabkan oleh bencana alam pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, dengan penurunan signifikan dalam jumlah korban jiwa, warga yang hilang, serta kerugian ekonomi, demikian ditunjukkan data resmi.
Data Kementerian Penanggulangan Kedaruratan China mencatat sekitar 4,09 juta orang di seluruh negeri terdampak bencana alam selama periode tersebut, atau 43 persen di bawah rata-rata Q1 lima tahun terakhir.
Menurut pihak kementerian, bencana alam yang terjadi selama periode tersebut telah menelan 17 koban jiwa dan mengakibatkan 5.200 orang direlokasi.
Sementara itu, jumlah kerugian ekonomi langsung mencapai 4,21 miliar yuan (1 yuan = Rp2.223) dalam tiga bulan pertama, turun 59 persen dari rata-rata Q1 lima tahun terakhir.
Selama periode tersebut, China sebagian besar dilanda suhu dingin ekstrem, bencana terkait salju, dan kekeringan, papar kementerian, seraya menambahkan bahwa tingkat kebakaran hutan juga dilaporkan turun 15,4 persen secara tahunan. [Xinhua]