KAIRO, 16 Desember (Xinhua) — Sebuah misi arkeologis gabungan Mesir-Spanyol berhasil menemukan sejumlah makam dari periode Ptolemeus (332-30 SM) di situs arkeologis Al-Bahnasa di Provinsi Minya, Mesir selatan, demikian diungkapkan Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir pada Sabtu (14/12).
Makam-makam tersebut berisi dekorasi berwarna-warni, mumi, tulang belulang, peti mati, serta artefak-artefak unik, seperti jimat, kumbang jantung (heart scarab), dan patung dewa-dewi, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Sebuah lubang makam batu berbentuk persegi panjang ditemukan. Penemuan ini kemudian mengarah ke sebuah makam yang berisi puluhan mumi dengan posisi berjajar berdampingan, yang mengindikasikan penggunaan ruangan-ruangan tersebut sebagai kuburan massal, ungkap pihak kementerian.
Ini kali pertama sisa-sisa jenazah manusia ditemukan di Al-Bahnasa, termasuk 13 lidah emas dan kuku mumi dari era Ptolemeus, lanjut kementerian tersebut.
Teks dan gambar-gambar karakter Mesir kuno di makam-makam tersebut akan memperkaya pemahaman tentang sejarah wilayah itu dan menjelaskan praktik-praktik keagamaan yang dianut pada periode Ptolemeus, tambah Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir. Selesai