MOSKOW, 11 Maret (Xinhua) — Rusia pada Senin (10/3) mengumumkan bahwa pihaknya telah mengusir dua diplomat Inggris yang diduga “memberikan informasi palsu serta melakukan kegiatan intelijen dan disruptif.”
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia mengatakan bahwa seorang perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris telah dipanggil untuk diberi tahu soal keputusan tersebut.
“Operasi kontraintelijen Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengungkap keberadaan intelijen Inggris yang tidak dilaporkan di bawah naungan kedubes negara tersebut di Moskow,” ungkap FSB dalam sebuah pernyataan.
FSB mengidentifikasi dua diplomat Inggris yang akan diusir tersebut sebagai sekretaris kedua Alkesh Odedra dan Michael Skinner, pasangan dari sekretaris pertama di departemen politik kedubes itu.
“Berdasarkan hal ini, Kemenlu Rusia, yang berkoordinasi dengan lembaga terkait lainnya, memutuskan untuk mencabut akreditasi Alkesh Odedra dan Michael Skinner. Mereka harus meninggalkan Rusia dalam waktu dua pekan,” menurut pernyataan tersebut. Selesai