MOSKOW – Rusia akan terpaksa membela penduduk di wilayah Donbas, Ukraina timur, jika diperlukan, kata Wakil Kepala Staf Kremlin Dmitry Kozak pada Kamis (8/4).
Keputusan seperti itu akan bergantung pada skala kekerasan di wilayah tersebut, ujar Kozak, seraya menambahkan bahwa “formasi bersenjata” di Donbas berpengalaman dan saat ini mampu mempertahankan diri sendiri tanpa bantuan dari luar.
Dia juga menegaskan kembali bahwa Rusia tidak ingin melanggar kedaulatan Ukraina atau merebut wilayahnya.
“Adalah kepentingan kami untuk memiliki negara tetangga yang bersahabat, tenang, dan stabil,” imbuh Kozak.
Sejak awal tahun ini, babak baru konfrontasi di wilayah Lugansk dan Donetsk di Ukraina timur, atau yang bersama-sama dikenal sebagai Donbas, telah merenggut nyawa 20 prajurit Ukraina dan melukai 57 lainnya, menurut data yang dirilis Kiev. [Xinhua]