NAIROBI – Sekretaris Kabinet Bidang Kesehatan Kenya Mutahi Kagwe mengimbau masyarakat yang menyimpan tabung oksigen, baik fasilitas rumah sakit maupun individu di sektor lain, untuk mengembalikan tabung-tabung tersebut ke pihak produsen sehingga mereka dapat mengisinya kembali untuk digunakan di rumah sakit yang membutuhkannya.
Kagwe mengatakan sejumlah unit perawatan intensif (ICU) mencatat pasien dalam jumlah besar, terutama di Nairobi.
Oksigen medis menjadi salah satu pasokan penting dalam upaya penanganan COVID-19, khususnya untuk kasus parah yang memerlukan bantuan pernapasan.
Kagwe mengatakan ketersediaan oksigen di fasilitas kesehatan umum masih rendah dan kalaupun tersedia, suplainya tidak optimal serta tidak memiliki infrastruktur distribusi dan pengiriman yang memadai.
Kementerian Kesehatan Kenya pada Senin (29/3) mengumumkan 902 orang dinyatakan positif COVID-19 dari 3.395 sampel yang diuji dalam kurun waktu 24 jam, menambah total kasus terkonfirmasi di negara tersebut menjadi 131.116 dengan tingkat kemunculan kasus positif sebesar 26,6 persen.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Nairobi. (XHTV)