Oleh : Yosley Carrero
HAVANA – Sebuah pawai yang diikuti para pengendara mobil, motor, dan sepeda pada Minggu (28/3) menyusuri ruas jalan di tepi laut Havana. Mereka menuntut pencabutan embargo Amerika Serikat (AS) yang telah bergulir selama enam dekade di pulau itu, atau yang juga dikenal sebagai “blokade” oleh penduduk setempat.
Ratusan pengemudi mobil, motor, hingga sepeda berjajar sejak dini hari di dekat pelabuhan kota tersebut sebagai bagian dari inisiatif global yang berlangsung di berbagai belahan dunia.
Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez mengatakan sejumlah aksi solidaritas juga berlangsung di berbagai belahan dunia untuk mengecam kebijakan sepihak AS terhadap negara Karibia itu.
“Selama pandemi COVID-19, blokade AS tidak hanya merupakan tindak kriminal, ilegal, tidak bermoral, ekstrateritorial, dan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, tetapi juga mempertegas sifat genosidanya,” ujar Rodriguez.
Sambil memegang bendera nasional dan spanduk untuk mendukung pemerintah Kuba, para peserta pawai disambut oleh penduduk setempat dari atas balkon dan gerbang rumah mereka.
Diosvany Acosta, sekretaris pertama Liga Pemuda Komunis (Young Communist League) Kuba, menyampaikan terima kasih kepada semua gerakan solidaritas yang telah bergabung dengan inisiatif tersebut di seluruh dunia.
“Kami menuntut diakhirinya blokade AS,” ujarnya.
Ketika pawai melewati gedung Kedutaan Besar AS yang berlokasi tak jauh dari tembok laut, para pengendara motor dan mobil serta penumpangnya ramai-ramai meneriakkan slogan bernada patriotik.
“Kami berkomitmen untuk masa kini dan masa depan negara,” seru Adrian Conde, seorang mahasiswa dari Havana, sambil mengendarai skuter listriknya.
Pertama kali diberlakukan pada 1962, embargo itu sempat diperkuat oleh pemerintahan mantan presiden AS Donald Trump, yang melarang penerbangan AS ke kota-kota Kuba kecuali Havana, serta melarang kapal pesiar dan yacht AS mengunjungi negara Karibia tersebut. AS juga membatasi remitansi warga Amerika berdarah Kuba untuk keluarga mereka di pulau tersebut. [Xinhua]