MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (22/3) mengatakan bahwa dirinya berencana untuk menjalani vaksinasi dengan satu dari tiga vaksin yang terdaftar di negara itu pada Selasa (23/3).
“Vaksinasi adalah pilihan sukarela bagi semua orang, (itu adalah) keputusan pribadi,” katanya pada pertemuan terkait produksi vaksin Rusia.
Hingga saat ini, 6,3 juta orang di Rusia telah menerima dosis pertama vaksin buatan dalam negeri dan 4,3 juta telah menerima dua dosis vaksin, kata Putin, seraya menambahkan bahwa peluncuran vaksin berperan penting dalam membendung pandemi.
Terlepas dari upaya negara-negara Barat untuk mendiskreditkan vaksin Sputnik V buatan Rusia, vaksin tersebut justru diakui secara luas di kancah internasional, tambahnya.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kemudian mengatakan bahwa proses inokulasi Putin tidak akan dijadikan acara publik, dan dia tidak mengungkapkan satu dari tiga vaksin, yakni Sputnik V, EpiVacCorona, dan CoviVac, yang akan disuntikkan kepada sang presiden. [Xinhua]