BEIJING – Badan usaha milik negara (BUMN) China mencatatkan kenaikan kuat dalam dua bulan pertama tahun ini meskipun efek dasarnya (base effect) rendah, ungkap Kementerian Keuangan China pada Senin (29/3).
Profit gabungan BUMN-BUMN China naik 150 persen secara tahunan (year on year/yoy) ke angka 548,94 miliar yuan (1 yuan = Rp2.206) dalam dua bulan pertama tahun ini, tunjuk data kementerian.
Tingkat pertumbuhan yang diimbangi efek dasar itu tercatat di angka 10,2 persen selama periode Januari-Februari, sebut kementerian dalam situs web-nya.
Angka tersebut merujuk pada tingkat pertumbuhan rata-rata dua tahun berdasarkan angka dari periode yang sama pada 2019, karena rendahnya dasar perbandingan tahun lalu, urai kementerian.
Dari Januari hingga Februari, BUMN-BUMN China melaporkan total kenaikan pendapatan 33,7 persen (yoy) hingga lebih dari 10,19 triliun yuan, bertumbuh 8,2 persen yang mengimbangi efek dasar.
Rasio utang terhadap aset BUMN-BUMN China tercatat di angka 64,3 persen pada akhir Februari, sama dengan level yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu, tunjuk data kementerian. [Xinhua]