SANAA, Mendesak langkah segera, Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Children’s Fund/UNICEF) pada Jumat (11/3) memperingatkan bahwa jutaan warga Yaman terancam mengalami kelaparan akibat konflik militer bertahun-tahun yang melanda negara itu dan kemerosotan ekonomi yang tajam.
“Anak-anak di Yaman mengalami kelaparan bukan karena kurangnya ketersediaan makanan, melainkan karena keluarga mereka tidak mampu membeli makanan,” kata UNICEF dalam sebuah pernyataan yang diunggah melalui Twitter.
Organisasi PBB itu mengatakan bahwa “dampak kemerosotan ekonomi pada krisis kemanusiaan di Yaman tidak dapat dianggap enteng.”
“Tanpa langkah segera, jutaan orang dapat terjerumus ke dalam bencana kelaparan,” kata UNICEF memperingatkan.
Menurut misi UNICEF di Yaman, hampir 400.000 anak di bawah usia lima tahun mengalami perburukan dari malnutrisi akut menjadi malnutrisi akut parah.
Yaman terperosok ke dalam perang sipil sejak akhir 2014 ketika milisi Houthi yang didukung Iran menguasai beberapa provinsi di Yaman utara dan memaksa pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang didukung Saudi, angkat kaki dari Sanaa, ibu kota negara tersebut.
PBB sedang berupaya mengakhiri perang sipil tersebut, yang telah menewaskan puluhan ribu orang, memaksa 4 juta orang mengungsi, dan membawa negara itu ke ambang kelaparan. [Xinhua]