YERUSALEM – Pemakaman bagi para korban dari pihak Palestina dan Israel, yang tewas dalam rentetan bentrokan kekerasan baru-baru ini, telah diadakan dalam beberapa hari terakhir.
Pemakamannya memang berbeda, namun amarah dan duka yang terpancar dari para pelayat di kedua belah pihak serupa. Pertumpahan darah ini seharusnya menyadarkan para politisi di kedua sisi, juga masyarakat internasional, untuk segera mengakhiri kekerasan tersebut. [Xinhua]
Warga Palestina yang berduka mengusung jenazah Hussien Hamad, bocah Palestina berusia 11 tahun, saat pemakamannya di Kota Beit Hanoun, Jalur Gaza utara, pada 11 Mei 2021. (Xinhua/Yasser Qudih)
Warga Palestina yang berduka mengusung jenazah salah satu dari 13 militan Hamas yang tewas dalam serangan udara Israel, saat pemakaman di Gaza City pada 13 Mei 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Warga Palestina yang berduka duduk mengelilingi jenazah salah satu dari 13 militan Hamas yang tewas dalam serangan udara Israel, saat pemakaman di Gaza City pada 13 Mei 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Kerabat dari Rasheed Abu Arra, bocah Palestina berusia 16 tahun yang ditembak mati oleh tentara Israel saat bentrokan, berduka saat pemakamannya di Desa Aqqaba dekat Kota Tubas, Tepi Barat, pada 12 Mei 2021. (Xinhua/Nidal Eshtayeh)
Foto yang diabadikan pada 13 Mei 2021 ini menunjukkan pemakaman Omer Tabib, seorang tentara Israel yang tewas akibat rudal antitank yang ditembakkan oleh militan Palestina di Jalur Gaza, di Kota Elyakim, Israel utara. (Xinhua/JINI/Omri Stein)
Pemakaman Omer Tabib, seorang tentara Israel yang tewas akibat rudal antitank yang ditembakkan oleh militan Palestina di Jalur Gaza, diadakan di Kota Elyakim, Israel utara, pada 13 Mei 2021. (Xinhua/JINI/Omri Stein)
Seorang wanita Israel berduka di pemakaman Omer Tabib, seorang tentara Israel yang tewas akibat rudal antitank yang ditembakkan oleh militan Palestina di Jalur Gaza, di Kota Elyakim, Israel utara, pada 13 Mei 2021. (Xinhua/JINI/Omri Stein)