GAZA – Menyusul gencatan senjata dengan Israel, pemerintah Gaza City telah meluncurkan sebuah inisiatif pemuda, yang disebut “We Will Rebuild It Once Again”, untuk mulai membangun kembali kota tersebut yang rusak parah akibat serangan Israel dalam pertempuran pada 10-20 Mei.
Inisiatif itu bertujuan untuk memobilisasi para sukarelawan muda agar bergabung dalam proses pembangunan kembali Jalur Gaza, yang dimulai dengan membersihkan jalan dan membuang puing-puing bangunan yang hancur. Namun, ini akan menjadi jalan yang sangat panjang menuju rekonstruksi Gaza mengingat cakupan kehancuran luar biasa yang disebabkan oleh serangan Israel. [Xinhua]
Di bawah sebuah inisiatif pemuda, para sukarelawan muda Palestina membersihkan jalan dari puing-puing akibat serangan udara Israel, di Gaza City pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Para sukarelawan Palestina membersihkan jalan dari puing-puing bangunan yang hancur di Jalur Gaza pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Para sukarelawan Palestina menggunakan gerobak keledai untuk menyingkirkan puing-puing akibat serangan udara Israel dari sebuah jalan di Gaza City pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Seorang pria Palestina mencoba menyelamatkan harta benda dari puing-puing rumah, yang hancur akibat serangan udara Israel, di Gaza City pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Sejumlah warga Palestina memeriksa puing-puing gedung Al-Shorouq Tower, yang hancur akibat serangan udara Israel, di Gaza City pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Seorang bocah Palestina yang mengendarai sepeda melewati reruntuhan gedung Jala Tower, yang hancur akibat serangan udara Israel, di Gaza City pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Pemandangan dari udara gedung Jala Tower, yang hancur akibat serangan udara Israel, di Gaza City pada 23 Mei 2021. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...