LISBON – Pemerintah Portugal pada Senin (29/3) mengumumkan bahwa seluruh penerbangan ke dan dari Brasil serta Inggris akan tetap ditangguhkan hingga 15 April mendatang sebagai upaya untuk mengendalikan pandemi COVID-19.
Menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Administrasi Dalam Negeri Portugal, hanya penerbangan kemanusiaan atau repatriasi dari negara-negara ini yang akan diizinkan, serta transit, dengan penumpang harus menjalani karantina selama 14 hari.
Para penumpang dari penerbangan-penerbangan ini juga harus menunjukkan tes PCR (polymerase chain reaction) dengan hasil negatif, yang tidak lebih dari 72 jam, pada saat kedatangan.

Warga negara dan penduduk dari negara-negara dengan tingkat insiden yang sama atau lebih besar dari 150 kasus COVID-19 per 100.000 penduduk hanya dapat tiba di Portugal untuk perjalanan yang diklasifikasikan sebagai “esensial”.
Di saat dunia berjuang keras untuk mengendalikan pandemi, program vaksinasi juga tengah berlangsung di sejumlah negara menggunakan vaksin virus corona yang sudah mengantongi izin.
Sementara itu, 267 kandidat vaksin masih dalam tahap pengembangan, dengan 83 di antaranya dalam tahap uji klinis, di sejumlah negara, termasuk Jerman, China, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat, demikian menurut informasi yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 23 Maret. [Xinhua]