AMMAN – Yordania pada Kamis (13/5) memberangkatkan gelombang pertama pengiriman bantuan medis darurat untuk warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Dilakukan oleh Organisasi Amal Hashemite Yordania (Jordan Hashemite Charity Organisation/JHCO) bekerja sama dengan Pasukan Bersenjata Yordania dan pemerintah negara itu, bantuan kemanusiaan tersebut akan disalurkan ke kota Yerusalem dan Ramallah, termasuk berbagai obat untuk keperluan bedah dan anestesi senilai 1,6 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.270) yang disumbangkan oleh perusahaan-perusahaan farmasi Yordania.
TAWFIQ KRISHAN, Wakil Perdana Menteri Yordania : “Inisiatif ini dilakukan atas perintah Raja Yang Mulia untuk membantu saudara-saudara kita di Jalur Gaza dan Tepi Barat, yang saat ini tengah diserang oleh Israel. Konvoi yang membawa pasokan medis ini akan menjadi yang pertama berangkat dari Yordania, dan dalam waktu dekat beberapa konvoi lainnya akan menyusul.”
Raja Abdullah II dari Yordania pada Rabu (12/5) memberi instruksi kepada pemerintah untuk mengirim bantuan medis darurat kepada warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, menurut pernyataan Royal Hashemite Court.
Sedikitnya 56 orang tewas di Jalur Gaza dan enam di Israel sejak Senin (10/5) dalam pertempuran terburuk antara Israel dan militan Gaza sejak 2014.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman. (XHTV)