AMMAN – Yordania dan Yunani pada Selasa (18/5) sepakat bahwa tidak ada alternatif bagi solusi dua negara karena itu adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Kedua belah pihak mencapai kesepakatan tersebut dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dengan mitra setaranya dari Yunani, Nikos Dendias, yang sedang melakukan kunjungan ke Amman.
Safadi menganggap Israel bertanggung jawab atas eskalasi baru-baru ini di wilayah Palestina yang diduduki, yang telah menambah ketegangan dan kekerasan di seluruh wilayah itu, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Yordania.
Safadi menambahkan bahwa de-eskalasi membutuhkan penghentian agresi Israel di Jalur Gaza, termasuk langkah-langkah sepihak dan provokatif dari Israel seperti membangun dan memperluas pemukiman serta menggusur paksa warga Palestina dari rumah mereka.
Langkah-langkah ini telah merusak solusi dua negara, katanya.
Pada Selasa yang sama, Safadi juga menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok untuk meninjau upaya yang dilakukan guna menghentikan serangan mematikan Israel di Yerusalem, Gaza, dan wilayah-wilayah lainnya di Palestina yang diduduki.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman, Yordania. (XHTV)