Foto yang diabadikan pada 5 November 2024 ini menunjukkan laporan wadah pemikir (think tank) berjudul “Bersama-sama Mendorong Pembangunan Berkualitas Tinggi dan Membangun Komunitas Asia-Pasifik dengan Masa Depan Bersama” (Jointly Promoting High-Quality Development and Building an Asia-Pacific Community with a Shared Future). (Xinhua/Li He)
Laporan tersebut menyerukan pembangunan komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama yang meliputi keterbukaan, inklusivitas, pertumbuhan inovatif, konektivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan, yang sesuai dengan tren umum saat ini dan harus menjadi tujuan bersama anggota APEC.
LIMA, 10 November (Xinhua) — Sebuah laporan wadah pemikir (think tank) berjudul “Bersama-sama Mendorong Pembangunan Berkualitas Tinggi dan Membangun Komunitas Asia-Pasifik dengan Masa Depan Bersama” (Jointly Promoting High-Quality Development and Building an Asia-Pacific Community with a Shared Future) dirilis pada Jumat (8/11) oleh Xinhua Institute, wadah pemikir yang terafiliasi dengan Kantor Berita Xinhua.
Laporan tersebut, yang dirilis pada Pertemuan Tahunan tentang Kerja Sama Pragmatis dalam Kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) antara Peru dan China, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu “Fokus pada Pembangunan: Menciptakan ‘Keajaiban Asia-Pasifik’ yang Luar Biasa Bersama-sama”, “Menghadapi Tantangan: Memenuhi Tanggung Jawab Era”, dan “Melanjutkan Kejayaan: Meraih Kesejahteraan Bersama Melalui Upaya Bersama”.
Pertemuan Tahunan tentang Kerja Sama Pragmatis dalam Kerangka Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) antara Peru dan China digelar di Lima, Peru, pada 8 November 2024. (Xinhua/Li Muzi)
Tiga puluh lima tahun lalu, para pemimpin dari kawasan Asia-Pasifik, mengikuti tren menuju perdamaian dan pembangunan, dengan suara bulat sepakat untuk meninggalkan mentalitas kuno konfrontasi blok dan permainan menang-kalah (zero-sum game) dengan mendirikan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC). Sejak saat itu, kerja sama regional di Asia-Pasifik terus menapaki jalur pertumbuhan yang cepat.
China aktif mendukung kerja sama regional Asia-Pasifik, kata laporan tersebut.
China mengadvokasi multilateralisme dan menganut regionalisme terbuka. Menurut laporan itu, para anggota APEC telah mengakui secara luas gagasan dan solusi China, dan China telah memainkan peran “pendorong” dalam kerja sama ekonomi.
Laporan tersebut menyerukan pembangunan komunitas Asia-Pasifik dengan masa depan bersama yang meliputi keterbukaan, inklusivitas, pertumbuhan inovatif, konektivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan, yang sesuai dengan tren umum saat ini dan harus menjadi tujuan bersama anggota APEC.
Anggota APEC harus menjunjung tinggi tujuan awal kerja sama, bersama-sama mengadvokasi semangat APEC, bekerja sama untuk mendorong pembangunan berkualitas tinggi di kawasan, dan mendukung pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, sebut laporan itu.
Xinhua Institute adalah satu-satunya wadah pemikir berbasis media di antara wadah pemikir nasional kelas atas di China. Lembaga ini fokus pada kebijakan publik serta penelitian kebijakan internasional, dan telah melakukan penelitian berwawasan ke depan dan strategis seputar isu-isu domestik dan global utama dalam beberapa tahun terakhir. Xinhua Institute juga telah merilis banyak hasil penelitian yang berpengaruh.
Pertemuan tahunan tersebut diselenggarakan bersama oleh Layanan Informasi Ekonomi China dari Kantor Berita Xinhua dan Kantor Berita Andina Peru. Pertemuan itu menarik lebih dari 100 peserta, termasuk pejabat dan perwakilan dari pemerintah, bisnis, media, dan wadah pemikir dari China dan Peru. [Xinhua]