BEIJING, Kerja sama internasional Sabuk dan Jalur Sutra telah diluncurkan, yang dalam 10 tahun terakhir telah berkembang pesat serta membuahkan hasil yang bermanfaat, demikian diungkapkan Presiden China Xi Jinping pada Rabu (18/10).
Kerja sama tersebut telah meluas dari benua Eurasia hingga ke Afrika dan Amerika Latin, dan lebih dari 150 negara serta 30 lebih organisasi internasional telah menandatangani dokumen kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra, kata Xi saat menyampaikan pidato utama dalam upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalur Sutra untuk Kerja Sama Internasional (Belt and Road Forum for International Cooperation/BRF) ketiga di Beijing.
Tiga sesi dari forum tersebut telah diselenggarakan, dan lebih dari 20 platform kerja sama multilateral khusus di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) telah dibentuk, ujar Xi.
Kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra telah berkembang dari “membuat sketsa garis besar” menjadi “mengisi rinciannya,” dan cetak biru telah diubah menjadi proyek-proyek nyata, ungkap Xi, seraya menambahkan bahwa sejumlah besar proyek unggulan dan program-program berorientasi rakyat yang “kecil namun cerdas” telah diluncurkan.
Dalam pidatonya, Xi menyoroti prinsip-prinsip panduan untuk kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi.
“Prinsip-prinsip panduan penting untuk kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi telah ditetapkan, yang mencakup prinsip ‘merencanakan bersama, membangun bersama, dan mendapatkan manfaat bersama,’ filosofi kerja sama yang terbuka, ramah lingkungan, dan bersih, serta tujuan untuk mencapai kerja sama berstandar tinggi, berpusat pada rakyat, dan berkelanjutan,” katanya.
Mencakup darat, laut, udara, dan internet, jaringan konektivitas global yang dibangun di bawah BRI telah menyuntikkan vitalitas baru ke dalam Jalur Sutra yang telah berusia ribuan tahun di era baru ini, ujar Xi.
Ketika COVID-19 merebak, Sabuk dan Jalur Sutra menjadi sarana yang menyelamatkan nyawa, kata Xi.
China menyediakan lebih dari 10 miliar masker dan 2,3 miliar dosis vaksin ke negara-negara lain dan secara bersama-sama memproduksi vaksin dengan lebih dari 20 negara, memberikan kontribusi khusus terhadap upaya para mitra BRI dalam melawan COVID-19. China juga menerima dukungan berharga dari 70 lebih negara saat dilanda pandemi, ungkapnya.
“BRI mewakili upaya gabungan umat manusia untuk mencapai pembangunan bagi semua,” kata Xi.
Kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra melampaui perbedaan antara berbagai peradaban, kebudayaan, sistem sosial, dan tahapan pembangunan. Semua itu telah membuka jalur baru untuk pertukaran antarnegara, serta membentuk sebuah kerangka kerja baru bagi kerja sama internasional, kata Xi. [Xinhua]