Xi Jinping bersama jajaran pemimpin negara dan Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) lainnya, termasuk Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Wang Huning, Zhao Leji, Han Zheng, dan Wang Qishan menghadiri upacara peletakan karangan bunga bagi para pahlawan nasional yang telah gugur, di Lapangan Tian’anmen di Beijing, ibu kota China, pada 30 September 2022. Acara tersebut digelar untuk memperingati Hari Martir, sehari menjelang Hari Nasional di China. (Xinhua/Huang Jingwen)
BEIJING, 30 September (Xinhua) — Xi Jinping bersama jajaran pemimpin negara dan Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) pada Jumat (30/9) pagi waktu setempat menghadiri sebuah upacara di Lapangan Tian’anmen di Beijing untuk meletakkan karangan bunga bagi para pahlawan nasional yang telah gugur.
Acara tersebut digelar untuk memperingati Hari Martir, sehari menjelang Hari Nasional di China.
Jajaran pemimpin lainnya, termasuk Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Wang Huning, Zhao Leji, Han Zheng, dan Wang Qishan. Mereka bergabung dengan para perwakilan dari semua lapisan masyarakat dalam upacara itu.
Pada pukul 10.00 waktu setempat, seluruh peserta upacara menyanyikan lagu kebangsaan China, dan mengheningkan cipta untuk memberikan penghormatan kepada para martir yang telah mengorbankan nyawa mereka demi pembebasan rakyat China dan pendirian Republik Rakyat China, yang didirikan pada 1949.
Sembilan karangan bunga berukuran besar diletakkan di depan Monumen Pahlawan Rakyat. Xi bersama jajaran pemimpin lainnya berjalan menuju kaki monumen tersebut, dan di lokasi itu dirinya meluruskan pitadi karangan-karangan bunga tersebut sebelum memimpin para pejabat senior lainnya berjalan mengitarimonumen untuk memberikan penghormatan.
Karangan-karangan bunga tersebut, dengan pita bertuliskan “pahlawan rakyat akan hidup selamanya dalam ingatan kita”, dipersembahkan atas nama Komite Sentral CPC, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, Dewan Negara China, Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China, Komisi Militer Sentral, partai-partai non-Komunis, Federasi Industri dan Perdagangan Seluruh China dan para patriot tanpa afiliasi partai, organisasi masyarakat dan orang-orang dari seluruh lapisan masyarakat, para veteran, pensiunan kader senior dan kerabat para martir, serta Perintis Muda China.
Sejak Kongres Nasional CPC ke-18, di bawah kepemimpinan kuat Komite Sentral CPC dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya, CPC, angkatan bersenjata, dan masyarakat dari seluruh kelompok etnis telah melangkah maju dalam solidaritas, mencapai transformasi dan pencapaian bersejarah dalam perjuangan Partai dan China.
Dengan mempertahankan semangat para martir dan mengambil kekuatan dari semangat tersebut, China pasti akan mengukir babak yang lebih gemilang dalam perjalanan baru untuk membangun China menjadi sebuah negara sosialis modern dalam berbagai bidang dan bergerak maju mencapai Tujuan Seratus Tahun Kedua. [Xinhua]